Monday, December 20, 2010

Merokok

Bab I
Pendahuluan

A.    Latar Belakang Masalah
Seiring berkembangnya zaman yang semakin lama semakin sulit dan penuh dengan persaingan, sekitar 31,4% masyarakat Indonesia adalah perokok aktif dan sisanya menjadi perokok pasif. Perokok aktif tersebut meliputi anak-anak, remaja, dewasa sampai usia lanjut, baik laki-laki maupun perempuan. Sebagian besar anak-anak bermur di bawah 19 tahun merupakan perokok aktif dan sekitar 20,33% anak perempuan berumur 15 tahun merupakan perokok aktif dan sebagian besar korbannya adalah perokok pasif yang kebanyakan adalah kaum perempuan. Kondisi ini menyebabkan Indonesia berada di posisi 3 setelah Cina dan India. Menurut fakta yang ada hal ini menyimpulkan bahwa ternyata merokok di kalangan masyarakat sudah menjadi suatu kebiasaan hidup atau Gaya Hidup yang tidak dapat di lepas. Beragam alasan dikemukakan terkait dorongan untuk merokok. Di antaranya untuk bersantai, tertantang untuk melakukan hal yang dilakukan pria, kebiasaan dalam kelompok pertemanan, dan agar dapat diterima dalam sebuah kelompok. Sebanyak 53,19 persen wanita juga percaya bahwa merokok dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, di antara beberapa alasan tersebut, motif meringankan ketegangan dan stres menempati urutan tertinggi, yakni sekitar 54,59 persen.
Karena merokok sudah menjadi suatu kebiasaan dan gaya hidup, tanpa mereka sadari bahwa keasikan mereka terhadap rokok dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, kjarena rokok mengandung zat-zat kimia berbahaya dan bersifat adiktif yang mengancam kesehatan. Dampak dari merokok tidak hanya akan dirasakan oleh perokok saja, namun juga akan di rasakan oleh mereka yang tidak merokok atau di sebut dengan perokok pasif bahkan lebih parah. tujuan penulis membuat laporan penelitian ini agar penulis dapat mengetahui sejauh mana tingkat bahaya dari rokok.
B. Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan rokok?
2.      Kandungan apa sajakah yang terdapat pada rokok?
3.      Apa keuntungan dari rokok?
4.      Apa sajakah akibat yang di timbulkan dari rokok?
5.      Apakah perokok pasif itu?
6.      Peringatan apa sajakah yang harus diberikan bagi perokok pasif?
7.      Mengapa rokok digemari oleh kalangan remaja?
8.      Apakah rokok itu diharamkan?
9.      Apa saja dampak yang ditimbulkan jika rokok diharamkan?
10.  Apa saja Undang-Undang yang mengatur rokok?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis antara lain sebagai berikut.
-        Mengetahui sejauh mana tingkat bahaya dari rokok
-        Mengetahui peraturan yang di buat pemerintah tentang larangan merokok
-        Mengetahui dampak yang di timbulkan dari Rokok
-        Mempelajari zat kimia yang terkandung dalam rokok
-        Mengajak kawan kawan sekalian terutama kawan lelaki untuk hidup sehat dengan hidup tanpa rokok.
Bab II
ISI
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun tembakau yang telah dicacah dan bersifat adiktif (menyebabkan kecanduan). Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain. Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung.
Berikut Merek-merek rokok yang terkenal:
A Mild, Class Mild, Bentoel, Benson & Hedges, Djarum, Lintang Enam
Dji Sam Soe, Gudang Garam, Lucky Strike, Marlboro, Wismilak
Merek lainnya:
Bheta, Forum, Gentong, Gibol, Iki Ae
Master Mild, Pensil Mas, Sam Suy.
Badan Proteksi Lingkungan (EPA) AS menggolongkan asap rokok sebagai zat karsinogenik ( Zat pemicu kanker ) golongan A yang tak terbantahkan, berdasarkan studi banyak kasus. EPA mempringatkan sebatang rokok, memuat puluhan senyawa kimia beracun yang lazim di gunakan dalam keperluan industry. Oleh karena itu asap rokok tidak boleh sedikit pun menyatu dalam kandungan darah seorang manusia, yang pastinya bila itu terjadi akan sangat fatal akibatnya.
Tahukah kalian bahan-bahan industri apa sajakah yang terdapat  pada sebatang rokok?. Bayangkan lah sebatang rokok mengandung Aseton ( Bahan pemuat cat ), Arsen ( Racun ), Butane ( bahan bakar mobil ), Kadmium ( Aki mobil), karbon monoksida ( asap knalpot), DDT ( Insektisida ), Naftalen ( Kamper ), methanol ( Bensin roket ), Hidrogen sianida ( Gas beracun) bayangkan lah bila bahan bahan kimia berbahaya ini masuk ke dalam tubuh kita apa yang akan terjadi?? Memang dampaknya tidak akan langsung di rasakan, namun seiring berjalnnya waktu bila rokok terus di hisap akan menjadi bom waktu bagi tubuh kita yang artinya kita meracuni tubuh kita secara perlahan yang dampaknya dirasakan di kemudai hari.

Kandungan Rokok
Rokok mengandung banyak zat-zat berbahaya, diantaranya :
·         TAR
Mengandung bahan kimia yang beracun, sebagainya merusak sel paru-paru dan meyebabkan kanker.
·         KARBON MONOKSIDA (CO)
Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.
·         NIKOTIN
Salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan.

Begitu banyak zat kimia berbahaya yang terkandung di dalam rokok, membuat rokok sama sekali tidak memiliki keuntungan yang ada rokok hanya akan membuat kerugian seperti timbulnya berbagai macam penyakit berbahaya seperti paru-paru, kanker, jantung, dan masih banyak lagi penyakit berbahaya lainnya.
Gejala-gejala gangguan kesehatan :
iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.
*      Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah.
*      Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat,
*      Karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang diterima janin.
*      Anak-anak yang orangtuanya merokok menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit dada, infeksi telinga,hidung dan tenggorokan. Dan mereka punya kemungkinan dua kali lipat untuk dirawat di rumah sakit pada tahun pertama kehidupan mereka.

Berikut akibat yang di timbulkan dari rokok
1.      Rokok Mengakibatkan Mati Pucuk
-        Rokok mengandungi berbagai-bagai bahan bahaya termasuk nikotin.
-        Kebiasaan merokok menyebabkan penggantungan dan ketagihan nikotin.
-        Nikotin menyebabkan saluran darah ke zakar menjadi sempit dan tersumbat. Dengan itu nikotin mengakibatkan mati pucuk.
-        Kualiti sperma anda akan terganggu.
-        Kemampuan menghasilkan ereksi akan berkurangan dan nafsu seks akan menjadi lemah.
2.      Hubungan Seks Anda Akan Terganggu
-        Hubungan seks adalah penting dalam kehidupan kita.
-        Ia membantu anda menikmati perkahwinan yang indah.
-        Selamatkan diri anda dari mati pucuk
-        Jangan biarkan diri anda menjadi mangsa nikotin.
-        Bertindak bijak, jangan merokok.
Dalam hal ini Fikirkanlah Tentang Pasangan Anda Perkahwinan adalah titik permulaan bagi hubungan indah yang suci murni.  Mati pucuk akan menyumbang kepada ketidakpuasan dan mengakibatkan keretakan rumah tangga.
3.      Merokok Mengakibatkan Strok
Bahan kimia yang dibebaskan oleh asap rokok akan menjejaskan organ-organ dalam badan.  Merokok menambahkan risiko penyakit berbahaya dan menyebabkan 10–12% dari kematian di Malaysia.  Strok (Angin Ahmar) amat berkait rapat dengan tabiat merokok.
-        Kesan nikotin yang disebabkan oleh merokok merosakkan saluran darah.
-        Dinding salur darah akan menjadi tebal dan sempit, dan dengan itu aliran darah akan menjadi sukar.
-        Strok disebabkan oleh salur darah tersumbat di dalam otak.
-        Sebahagian badan anda mungkin akan lumpuh dan anda mungkin maut.

Cara mengurangi resiko mengalami penyakit Strok adalah sebagai berikut :
Kurangkan Risiko Mendapat Strok
-        Merokok menambahkan risiko strok (Angin Ahmar).
-        Kurangkan risiko anda dengan berhenti merokok.
-        Jangan biarkan diri anda dan keluarga anda hidup menderita.
-        Bantulah diri anda.
-        Amalkan cara hidup sihat.
-        Jangan merokok.
Berhenti Merokok
-        angan merokok. Masa depan yang hebat menanti anda dan keluarga anda.
-        Lakukan aktivitia sehat seperti bersukan dan berhobi.
-        Hidup akan lebih bermakna jika tidak terjerat dengan ketagihan yang membazirkan.
-        Luahkannya dengan cara positif.
-        Bergiat aktif.  Bebaskan diri anda dari belenggu ketagihan.

4. Rokok Mengakibatkan Serangan Sakit Jantung
Merokok sememangnya satu tabiat buruk.  Malangnya 50% dari golongan lelaki di Indonesia merokok.  Merokok merupakan faktor risiko utama bagi penyakit bahaya dan menyebabkan 10–12% kematian di Indonesia.  Serangan sakit jantung adalah berkait rapat dengan merokok.

Sayangkan Jantung Anda
-        Merokok menambahkan risiko serangan sakit jantung.
-        Kurangkan risiko anda dengan berhenti merokok.
-        Jangan biarkan asap rokok membunuh anda.
-        Jauhilah diri dari asap rokok basi.
-        Belajarlah menyayangi jantung anda.
-        Jangan merokok.

5. Rokok Mengakibatkan Kanser Paru-Paru
Asap rokok mengeluarkan hampir  4,000 bahan kimia beracun dan 53 dari bahan kimia ini boleh mengakibatkan kanser. Merokok menambahkan risiko penyakit merbahaya seperti kanser paru-paru.  Ia merupakan kanser paling kerap  dialami golongan lelaki dan amat berkait rapat dengan tabiat merokok. Jika anda mengalaminya, peluang untuk sembuh amat kecil sekali.
Selamatkan Diri Anda Dari Kanser Paru-Paru
-        Setiap sedutan membawa padah.
-        Kenapa harus meracuni diri?
-        Jangan biarkan asap rokok merosakkan paru-paru anda.
-        Selamatkan diri dari kanser paru-paru.
-        Bertindak bijak, jangan merokok.
Fakta Membimbangkan Akibat Merokok
-        50% dari golongan lelaki di Indonesia adalah perokok.
-        Di Indonesia, nisbah antara perokok lelaki dan wanita di bawah umur 30 tahun adalah 5:1.
-        Kadar merokok dari golongan remaja dan wanita semakin meningkat.  25% dari pelajar sekolah berumur 15 tahun ke atas pernah mencuba merokok dan 70% dari kumpulan ini akan menjadi perokok apabila meninggalkan bangku sekolah.
-        60-75% dari asap rokok akan disedut oleh orang yang tidak merokok.
-        Hanya 50% perokok akan dapat menjangkau umur 70 tahun.
-        Rakyat Indonesia membelanjakan Rp.1.5 M setiap tahun untuk membeli rokok






Banyak orang tahu bahaya merokok, tapi tidak banyak yang peduli.
Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kita perlu bahu-membahu berbuat tiga hal utama :
·         Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung maupun perokok pasif.
·         Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak terkena dampak negatifnya.
Perokok pasif adalah orang yang dipaksa menyedot asap rokok basi yang datang dari perokok.  Kepekatan bahan kimia beracun yang terkandung dalam asap rokok basi adalah lebih jika dibandingkan dengan kepekatan asap disedut oleh perokok secara aktif.  Anak-anak yang didedahkan pada asap rokok basi ini mengalami risiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai masalah kesehatan.  Mereka cenderung untuk mengalami masalah seperti batuk, asma serta jangkitan paru-paru dan telinga.
Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah membuktikan bahwa zat-zat kimia yang dikandung asap rokok dapat mempengaruhi orang-orang tidak merokok di sekitarnya.
Perokok pasif dapat meningkatkan risiko penyakit kanker paru-paru dan jantung
koroner.
Otoritas tertinggi mengenai polusi udara menyatakan bahwa asap rokok yang berasal dari perokok terbukti sebagai polutan beracun paling berbahaya yang menyumbang saham terbesar terhadap kematian dan sakit bagi warga non perokok. Nyatanya di negara AS asap rokok adalah penyebab kematian 46 ribu warga AS tiap tahunnya terkena serangan jantung. Ia juga pemicu kematian 3.000 orang akibat kanker paru-paru. Korban-korban tersebut hanyalah orang-orang yang tak bersalah, karena mereka hanya perokok pasif yang kesulitan menghindar dari terpaan asap.
Mengapa asap rokok begitu destruktif? Hal ini di karenakan asap rokok memuat 4000 senyawa kimia, 200 diantaranya toksik ( beracun ), 43 diantaranya pemicu kanker, dan tercatat sebagai biang keladi dari 62 rubu kasus jantung koroner di negri Paman Sam. Ada dua katagori secondhand smoke, dan kedua-duanya berbahaya, yaiu :
1.      Mainstream Smoke
Yaitu asap yang terkepul dari mulut si perokok, setelah terlebih dahulu di hisap dan melewati paru- paru sang perokok.

2.      Sidestream Smoke
Yaitu asap yang terbit dari pangkal rokok menjelang rokok habis. Ini yang paling berbahaya. Kandungan racun yang terdapat pada asap ini berlipat-lipat ketimbang mainstream smoke, hal ini dikarenakan sidestream smoke terekspos ke udara tanpa filter memuat kandungan senyama karbon monioksida (CO) lima kali lebih besar ketimbang asap rokok utama. Karbonmonoksida sendiri adalah gas beracun yang mampu melumpuhkan kemampuan darah menyerap oksigen.
Sidestream smoke juga mengandung tiga kali lebih besar benzopyrene (pemicu kanker) 50 kali lipat kandungan ammonia (Penyebab iritasi mata & penglihatan) jadi waspadai rokok dalam asbak.
Jauhi pula ruangan yang di penuhi dengan kepulan asap, karena menurut banyak peneliti tingkat polusi di dalam ruangan tak tertandingi oleh polusi udara yang terdapat di udara macet sekalipun
Menghisap asap rokok orang lain dapat memperburuk kondisi pengidap penyakit :
·         ANGINA
Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.
·         ASMA
Mengalami kesulitan bernafas.
·         ALERGI
Iritasi akibat asap rokok.

            Indonesia adalah surga perokok terbesar kelima dunia setelah Rusia. sebanyak 62 juta jiwa atau sebesar 31,4% penduduk Indonesia adalah pengepul nikotin, seperlima pelajar SD, SMP, SMA di Jakarta dan Medan sudah getol menghisap rokok. Sementara delapan dari sepuluh pelajar di Jakarta terpaksa menjadi perokok pasif di tempat- tempat umum.

No comments:

Post a Comment