Monday, December 20, 2010

Workshop Pengenalan Bisnis

Pada tanggal 20 Desember 2010 saya mengikuti sebuah workshop di kampus J2 mengenai Bisnis. Disini saya mendapatkan banyak pengetahuan mengenai Business Plan (Perencanaan Bisnis) dana saya juga diajarkan bagaimana caranya menginput data jika suatu saat nanti saya mempunyai usaha sendiri atau saya bekerja disuatu perusahaan besar bagian penginputan data. Disini juga saya ditest untuk mengetahui seberapa kreatifnya saya dalam melakukan segala sesuatu dan apakah saya layak untuk memiliki usaha sendiri. Untuk hal kekreatifan, saya tergolong cukup kreatif, tapi saya tidak cocok menjadi seorang wirausahawan. Pertanyaan untuk test sesi pertama cukup menarik dan pernyataannya mudah untuk dipahami, tapi pertanyaan untuk test sesi kedua pernyataan dengan jawabannya sulit untuk dipahami.
Business Plan merupakan sebuah dokumen yang berisikan ide dasar atau rencana-rencana bisnis yang akan dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam sebuah perusahaan. Dokumen ini biasanya berupa proposal dan diserahkan atau dipublikasikan kepada para investor sebelum suatu proyek dilaksanakan. Dengan kata lain, Business Plan ini bertujuan untuk menjual ide-ide kreatif mereka kepada para investor untuk mendapatkan dana untuk melaksanakan sebuah proyek bisnis yang membutuhkan dana yang besar. ide yang mereka jual juga harus menarik dan meyakinkan para investor bahwa menanamkan dananya untuk proyek ini tidak akan rugi dan modal mereka akan kembali ke teangan mereka setuhnya bahkan mereka juga bisa mendapatkan keuntungan dari hasil usaha yang akan dilaksanakan.
Rencana awal seorang pembisnis yang lain bukanlah mencari keuntungan, melainkan mencar konsumen sebanyak mungkin. Coba kita bayangkan, kalau kita sudah memiliki konsumen tetap dan para konsumen sudah cocok dengan produk yang kita tawarkan, maka penghasilan dan keuntungan yang akan kita peroleh akan terus bertambah dan keuntungan yang diinginkan otomatis akan tercapai. Lain halnya jika motivasi utama kita adalah mencari keuntungan semaksimal mungkin tanpa memperhatikan apa yang diinginkan konsumen dan kualitas produk kita juga buruk. Konsep yang ada di pikiran kita adalah meminimalis biaya yang digunakan untuk memproduksi suatu produk supaya pengeluaran perusahaan tidak terlalu besar sehingga kita bisa memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dalam waktu yang sangat singkat, tapi produk kita tidak bisa bersaing dengan produk lain yang ada di pasar karena kita tidak bisa memberikan produk dengan kualitas yang terbaik dan tidak memberikan sesuatu yang unik pada produk yang kita jual sehingga keuntungan yang akan didaptkan bersifat sementara.
Pihak yang berkepentingan terhadap Business Plan ini terdiri dari pihak internal dan pihak eksternal. Pihak internal seperti manajemen perusahaan dan pegawai, sedangkan pihak eksternal seperti pelanggan, penyalur dan investor. Berikut ini merupakan cirri-ciri Business Plan yang baik, seperti.
-     Mengatur urutan secara tepat.
-     Penampilan menarik, tidak terlalu tebal, bahasa tidak datar dan berlebihan.
-     Menjelaskan keuntungan kuantitatif dan kualitatif bagi pengguna produk.
-     Menyajikan bukti yang kuat akan kemampuan produk yang dihasilkan.
-     Menjelaskan tingkat pengembangan produk yang telah dicapai.
-     Menggambarkan tim management yang solid dan berpengalaman.
-     Berisikan proyeksi keuangan yang dapat dipercaya.
-     Menunjukkan tingkat pengembalian modal dan investasi.
-     Menjelaskan tujuan bisnis yang jelas saat Business Plan ini dipersentasikan.

Format Isi Business Plan
1.        Halaman Judul
Berisi nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon dan fax, alamat e-mail, alamat web, logo perusahaan, nama pengurus, jabatan, alamat dan nomor telepon pemilik.
2.        Daftar Isi
Berisi berbagai subjudul dari trema proposal yang sudah dibuat.
3.        Executive Summary (ringkasan eksekutif)
Berisi ringkasan dari Business Plan yang telah disusun dan harus menciptakan rangsangan bagi pembaca untuk meneruskan membaca proposal sampai selesai.
4.        Visi dan Misi
a.    Visi: gambaran perusahaan dimasa yang akan datang
b.    Misi: gerakan atau proses yang akan dilakukan untuk mencapai visi perusahaan.
5.        Profil Perusahaan atau Koperasi
Berisi data perusahaan, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, nama pemilik atau pengurus, struktur organisasi dan susunan pemilik atau pemegang saham.
6.        Analisis Pasar dan Pemasaran
Berisi produk atau jasa yang dihasilkan, gambaran pasar, target atau segmen pasar yang dituju, trend perkembangan pasar, proyeksi penjualan, strategi pemasaran, analisis pesaing dan saluran distribusi.
7.        Analisis Produksi
Berisi proses produksi, bahan baku dan cara pembuatan, kapasitas produksi serta rencana perkembangan produksi.
8.        Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)
Berisi analisis kompetisi SDM, analisis kebutuhan dan pengembangan SDM serta rencana kebutuhan pengembangan SDM.
9.        Rencana Pengembangan Usaha
Berisi rencana pengembangan usaha serta tahap-tahap pengembangan usaha.
10.   Analisis Keuangan
Berisi laporan keuangan, rencana kebutuhan investasi, rencana arus kas (cash-flow), rencana kebutuhan pinjaman, rencana pengembalian dana pinjaman serta agunan yang dimiliki.
11.   Analisis Dampak dan Resiko Usaha
Berisi dampak terhadap masyarakat sekitar, dampak terhadap lingkungan, analisis resiko usaha serta antisipasi resiko usaha.
12.   Lampiran
Berisi berkas-berkas yang mendukung isi rencana.

No comments:

Post a Comment